Who Are You?

Mei 11, 2016

Berawal dari teman saya yang sedang membuka grup Line yang baru saja dibuat oleh guru bahasa inggrisku saat saya SMA, anggota dari grup itu kebanyakan adik kelas dan beberapa ada angkatan saya.

Oh, saya juga sempat bergabung, lalu memutuskan untuk keluar dari grup dengan alasan, grup itu sangat tidak jelas, saya pikir ada sesuatu yang ingin dibicarakan, tetapi ternyata sepertinya guruku membuatnya hanya sekedar iseng.

Lalu teman saya membuka salah satu akun Line milik teman sekelasnya, yang berarti dia adalah adik kelas saya, temanku bilang dia ingin menunjukan sesuatu yang sudah lama ingin dia beritahukan tetapi dia lupa.

Lalu kami meng-scrolling bersama, untuk mencari sesuatu yang ingin dia beritahukan kepada saya, dan akhirnya kami berhenti pada suatu post yang berisi tentang ucapan hari jadi berpacaran yang entah keberapa lama, lalu disana ada beberapa komentar, salah satunya dari kekasihmu..

Begini kira-kira yang kekasihmu tulis.
"Ku harap aku bisa menyusulmu"

Lalu dibalas oleh si pemilik akun.
"Oh ya tentu saja, jangan sampai pacarmu kembali lagi ke tangan Barbie Kampung itu."

Lalu saya terdiam beberapa saat, dan tersenyum miring.
Saya sangat sadar komentar itu ditunjukan kepada saya, dan kenapa saya harus? --maksudku, kenapa saya harus merebutmu kembali?
Ini sungguh konyol, kau tahu?

Dan satu lagi, Who Are you? (Yes, i'm looking at you now) teruntuk pemilik akun yang juga adik kelasku dan temannya temanku.

Bahkan saya tidak mengenalmu, tapi kenapa kamu seakan-akan begitu tahu ceritaku?
Melihat wajahmu pun saya belum pernah.

Bukan maksud apa-apa untuk mem-posting cerita ini, hanya mengeluarkan unek-unek saya sedikit.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe